Category: Cinematherapy
03
Apr
Review – Teman Tapi Menikah
by Rangga Adithia
1 Comment
Saya bukanlah pembaca buku yang jadi sumber cerita dari Teman Tapi Menikah, sebetulnya tidak juga menyukai tema yang dihadirkan oleh drama cinta garapan Rako Prijanto,...
29
Mar
Review – Danur 2: Maddah (2018)
by Rangga Adithia
3 Comments
Seram tidak seram film horor memang relatif, Danur tidak menakutkan buat gue, tapi bisa membuat penonton di sebelah gue histeris minta pulang. Well, kalimat penutup...
22
Mar
Review – Love For Sale (2018)
by Rangga Adithia
1 Comment
Tatkala bioskop lokal diramaikan film-film Indonesia pengusung genre horor dan drama romantis remaja, kemunculan Love For Sale tak saja sekedar sebuah angin segar, karena terbungkus...
02
May
Review – The Curse (2017)
by Rangga Adithia
4 Comments
Beberapa hari yang lalu, seorang teman bertanya kenapa saya menggemari film-film horor, saya tanpa banyak pikir hanya simple menjawab “Suzanna.” Horor era 80-an, khususnya kolaborasi...
25
Apr
Review – The Void (2017)
by Rangga Adithia
3 Comments
Sejak kemunculannya di linimasa twitter bersama sederetan media promosinya, termasuk poster dan trailer-nya yang menjijikan itu, The Void memang langsung menyita perhatian saya: “Ini @VoidMovie...
20
Apr
Review – The Guys (2017)
by Rangga Adithia
4 Comments
Setelah keluar dari zona nyaman dengan menulis sekaligus mengarahkan sebuah thriller berbalut komedi berjudul Hangout pada Desember silam, gue sebetulnya berharap Raditya Dika tetap di...
10
Apr
Review – Get Out (2017)
by Rangga Adithia
5 Comments
Horor tidak melulu datang dari cerita seram diganggu hantu, Get Out tampaknya mewakili pengalaman tak menyenangkan sebagian orang ketika pertama kalinya berkunjung ke rumah pacar/calon...
03
Apr
Review – Danur (2017)
by Rangga Adithia
16 Comments
Gue bukan pembenci jump scares, tapi masalahnya, kebanyakan film horor yang rilis beberapa tahun belakangan tampaknya begitu bergantung pada jump scares. Padahal taktik mengejutkan secara...
29
Mar
Review – The Devil’s Candy
by Rangga Adithia
2 Comments
The Devil’s Candy, sebetulnya tipikal film horor yang gue banget, Sean Byrne tak hanya memasukkan unsur musik metal ke dalamnya, tapi juga tema satanik, well...
23
Jan
Review – Istirahatlah Kata-Kata
by Rangga Adithia
1 Comment
Kemerdekaan itu nasi, dimakan jadi tai. Puisi singkat tersebut membuat Thomas dan Martin, kedua sahabat Wiji Thukul, spontan tertawa. Saya juga ikut tergelitik tanpa menyadari...