She’s still human. The Volturi don’t give second chances ~ Jane
Apa yang saya harapkan? saya sudah lupa dengan film pertama “Twilight” (2008), saya (menyesal) tidak menonton film kedua “New Moon” (2009), tolong jangan paksa saya menonton film itu, lalu saya bukan penyembah novelnya dan tidak juga menggilai tokoh vampir pucat berusia ratusan tahun bernama Edward. Jadi apa yang kira-kira bisa ditawarkan oleh film ketiga, “Eclipse”, untuk penonton awam seperti saya yang benar-benar buta dengan dunia Stephenie Meyer ini? pertama saya ditawarkan adegan laga yang diklaim lebih banyak dari pendahulunya. Kedua, orang yang duduk di bangku sutradara adalah David Slade. Jika tidak ada yang mengenal namanya, dia adalah orang yang patut “disalahkan” karena sudah membuat vampir menjadi punya taringnya lagi. “30 days of Night” punya segala alasan bagi saya untuk mencintai film ini, vampir beringas, adegan tegang, dan kemasan yang penuh darah. Okay! untuk saat ini cukup dua alasan tersebut yang menjadi modal saya untuk menonton film ini dan berharap kisah cinta segitiga Bella dengan vampir dan manusia serigala bisa menghibur…maaf saya hanya bercanda.
Setelah dua film berlalu, ternyata persaingan antara Edward dan Jacob belum selesai. Bella juga masih saja plinplan padahal sudah diberi kesempatan di dua film sebelumnya. Hey yang lebih mengagetkan saya adalah, Bella masih perawan (what?!) apakah vampir pucat itu tidak punya “taring”? bukannya durasi film selalu dihabiskan oleh adegan mereka dua-duaan di kamar (dan entah dimana lagi), berciuman…oh tunggu dulu dan juga beratus-ratus jam obrolan yang saya tidak mengerti tentang apa. Jadi film ini akan fokus pada lagi-lagi obrolan memakan waktu, tidak ada ujungnya, dan hasil yang sumpah lagi-lagi menggantung, tentang Bella yang ingin menjadi vampir setelah dia lulus SMU. Yah tentu saja Edward gugup harus menjawab apa, karena dia takut pada akhirnya Bella tahu jika gigi-nya sudah digadaikan untuk membeli cincin perkawinan. Yah..yah kalian tidak salah baca, mereka memutuskan untuk menikah dan itu membuat Bella menjadi bergairah dan ingin melepas keperawanannya. Tapi tunggu dulu, Edward dengan berbagai macam alasan menolak untuk melakukan hubungan terlarang ini, katanya sih karena dia punya satu peraturan, tidak akan melakukan itu sebelum menikah (wow!).
Edward, selamat anda sudah membuat hal paling romantis di dunia ini dan penonton wanita pasti sudah teriak histeris, membawa spanduk bertuliskan “nikahi saya…” dan disebelah ada ibu-ibu tukang gado-gado yang juga membawa spanduk…oh ternyata kertas bertuliskan daftar hutang makan Edward di warungnya (memalukan). Saat Bella dibuat “kentang” dengan Edward, dia berpaling kepada si manusia serigala, Jacob. Saya harus bersabar ketika untuk sekian kali film ini mencoba membuat saya tertidur karena 470 jam dialog antara Bella dan Jacob, tidak usah bertanya apa isinya? saya tidak ingat!!. Mari kita tinggalkan obrolan panjang dan tiada akhir ini, di luar sana Victoria sedang merencanakan balas dendam (kekasihnya James yang dibunuh Edward), dia membentuk semacam tentara vampir untuk membunuh (jangan kaget) hanya untuk membunuh Bella. Sudah bisa ditebak, semua orang di film ini sibuk melindungi putri yang satu ini. Terima kasih Tuhan akhirnya akan ada pertempuran maha dasyat…
Menunggu dan menunggu, ternyata pertempuran yang saya tunggu-tunggu tidak kunjung tiba. Film pun sekali lagi masih punya cadangan obrolan omong kosong sekitar 500 jam. Layaknya akan diserang pasukan besar vampir, keluarga Cullen kebingungan harus apa karena jumlah mereka sedikit. Beruntung Bella punya Jacob yang bersedia membantu untuk melindungi dia dari serbuan vampir-vampir boneka Victoria. Vampir pun sekarang bersekutu dengan para anggota klub celana pendek ketat yang punya aturan sakral tidak membolehkan anggotanya untuk memakai baju. Terima kasih David Slade karena sama sekali tidak menyelamatkan film ini, adegan laga yang dinanti ternyata hanya sebatas pertempuran konyol anak kecil dan jelas hanya dipaksakan untuk tampil agar film ini punya “taring”, tapi nyatanya taring itu jelas sangat-sangat tumpul.
Seperti apa yang saya katakan di awal, apa yang saya harapkan di film ini? jika semua elemen vampir dan adegan laga itu ditelanjangi, apa yang disajikan “Eclipse” hanyalah tak lebih dari kisah cinta segitiga yang dipanjang-panjangkan dan penuh dramatisasi tidak perlu. Dialognya yang aneh seperti itu, penuh hal-hal berbau romantisme dangkal, yah memang disesuaikan dengan cerita film ini yang pada kenyataannya berada di dunia anak-anak sekolah bukan percintaan ala romeo dan juliet. Apa lagi yang bisa diharapkan ketika film ini juga sudah disegmentasikan untuk pasar anak-anak muda yang haus akan film yang berisi percakapan omong kosong, ringan, dan tidak perlu mereka harus berpikir lagi, ditambah dengan karakter-karakter yang dari awal sampai film ketiga ini tidak bisa lagi dikembangkan, karena sudah dari sananya dibuat ala-kadarnya.
Apa lagi yang bisa saya harapkan ketika film ini hanya mementingkan ketiga aktor utamanya, menjual sisi fisik mereka tanpa menggali lebih dalam aktingnya, saya percaya Kristen Stewart, Robert Pattinson, dan bahkan Taylor Lautner bisa berlakon lebih dari itu. Kombinasi yang sudah sempurna untuk sebuah drama yang hanya menawarkan efek semu tentang cinta. Jadi apa lagi yang bisa saya harapkan dari film ini? tidak ada karena dua modal awal saya menonton film ini sudah dihancurkan begitu saja, parahnya sejak menit pertama film ini. Adegan laga yang saya harapkan bisa menyelamatkan film ini hanya muncul sebagai “pemanis” yang pahit, pasukan vampir yang saya kira berjumlah ratusan ternyata hanya satu angkot penuh. Oh iya adegan kalian muncul dari air, maaf Romero sudah melakukannya 5 tahun lalu dengan “Land of the Dead” (para zombie itu melakukannya lebih baik). “Eclipse” terima kasih sudah membuat saya mengantri untuk sebuah film yang istimewa dan tak terlupakan, yah tentu saja karena ketumpulan karakternya, kekonyolan ceritanya, dan seluruh kemasan yang buruk. Sudahlah, saya mau mendaftar menjadi anggota klub Jacob saja!
movietard
lol…bahkan untuk mereviewnya pun jadi butuh humor taste ya…agreed…gue gak tau apa yang menarik dengan triangle love ini, but at the positive side, lumayan buat bahan ketawaan
apalagi kalo bayangin gak ada si Bella, Jacob sama Edward udah match banget deh tuh 😀
anyway,agak suka sama speechnya Kendrick dan flashback Jasper Rosalie
Andy
wakkakakkakakkaka ketawa guling2 bacanya..hal yg sama terjadi ketika membuat review tentang twilight pasti mencercanya dengan kata2 konyol..like this so much..sy sudah kapok nonton twilight pertama (lumayan-tapi tetap membosankan) kedua diajak temen lagi nonton newmoon (sumpah udah pengen nabok layar bioskop saking ngantukkk gag karuann) dan ketiga saya sepertinya tidak punya ekspektasi lagi nonton kelanjutannya yaitu eclipse…… yah begitulah film ini masih menjual tiga artist paling cihui itu….tapi akankah saya bakal mencoba nonton eclipse?????????sepertinya akan tapi tidak di bioskop…..hanya utk menertawainya saja wekekekkekeke
movfreak
Kristen Stewart mah sebenernya termasuk artis yang punya kualitas akting bagus (Adventureland, The Runaways) Pattinson juga lumayan di Remember Me. Justru Taylor Lautner yang rasanya 100% modal body doang.
Saga ini emang buruk, tapi sebenernya gak layak disebut hancur
🙂
raditherapy
saya nga menyebut akting mereka buruk karena mereka nga bisa akting lho, saya malah bilang mereka (Stewart & Pattinson) bisa lebih baik dari ini, karena saya tahu kemampuan akting mereka di film lain…
tapi script buruk film ini yang memaksa mereka bermain “biasa”, yah klo tidak mau dibilang buruk…salahkan source material dari bukunya mungkin (saya nga pernah baca) yang membuat kedalaman karakternya kurang, tidak ada perkembangan, jadi yah gitu2 aja dari awal…
parahnya ketika cerita berputar di daerah yang itu2 aja, film ini menambahkan dengan dramatisasi yang nga perlu…belom hancur kok, saya masih kasih 2 bintang hehe 😀
enn
saya setuju banget bahwa script yang payah membuat Stewart & Pattinson menjadi tumpul.
Tapi film ini memang dibuat buat fanbase-nya Twilight Saga (yang mayoritas adalah perempuan) dan buat kebanyakan penonton pria pasti bakal boring setengah mati dg film ini.
Novel Twilight Saga sendiri sebenarnya cuma bagus di buku pertama (it’s about love story not about Vampire). Sedang buku selanjutnya Stephenie Meyer mulai ngawur dan melantur. Makanya Newmoon dan Eclipse film-nya ikut melantur kemana-mana krn asli novelnya emang melantur (sayangnya novelnya laris manis dikalangan pembaca perempuan). Anda pasti akan lebih kecewa dengan Breaking Dawn 1 dan 2 nanti, krn menurut saya ini puncak kekonyolan Stephenie Meyer dalam menulis cerita.
Sedangkan waktu bikin Film pertama (twilight) Summit cuma mengeluarkan dana 37 juta US dollar dengan semua actor baru dg bayaran murah dan penulis skenario yang payah juga, padahal sebagai sebuah cerita love story novel yang pertama ini bisa menjadi film yang bagus bila dibuat serius.
Memang kalau mengharapkan sebuah film horor vampire yang penuh berdarah-darah dengan ketegangan yang intense pasti akan kecewa, karena material asalnya (novelnya) memang tidak mengarah ke situ.
saya sendiri menonton film ini karena pengen ngeliat akting Robert Pattinson :)) and Iam more intersting on his next project Bel Ami dan Water for the Elephant
MJ (MyMovie Critic)
Haha, film ini “not work for me either”. Ceritanya terlalu slow. Scriptnya lebih baik dari New Moon, tapi tetap membosankan. Actions di akhir film juga tidak banyak menolong. Kelihatannya saya memang tidak jodoh dgn The Twilight Saga.
Great and funny review, bro!
om bob
i love u edward. whatever jeng mimi katakan, i still love edward 😀
raditherapy
@enn thanks pencerahan atas isi novelnya (sedikit terbuka) dan saya nga mengharapkan film vampir yang berdarah2 karena ada David Slade kok, tahu diri karena ini “Twilight” hehe… tapi setidaknya dengan ada dia, saya (tadinya) berharap bisa sedikit cocok dgn filmnya… tapi ternyata belum jodoh 😛
@om bob
situ cinta sama edward-nya apa R-Patz?
klo sama edward, saya minta maaf klo menyakit hati anda 😛
klo sama robert, saya nga nyalahin dia karena aktingnya lho tapi karena script 😛
babytyche08
I love Jane and the who twilight thing.
adelwina
kelemahan naskah film ini kayaknya dari gaya “bertutur”nya model diary.dari 4 novelnya cuma dari sudut pandang Bella aja.jadi kalo Edward atau Jacob lagi ga ada di depan Bella ya ga tau lagi ngomong apa atau lagi ngapain :D.versi film nya kayaknya juga begitu.ga ada scene Edward lagi bengong di rumah misalnya.kalo pun ada,paling kelakuan antagonis nya lagi bikin onar doang.ujung2nya ya bertele-tele,karena cuma diisi gimana perasaan Bella “tiap hari”….. (^^^)
diandra
if u think so, then read the novel please….!!
Zombem
Buset, baca novelnye??? Nonton filmnye (yg pertama doang…cukup!) aje udah mau mati bosen, gimane baca versi chicklit-nye???
raditherapy
kan klo di film, “novelnya” udah digodok jadi script tuh…
mungkin aja klo bro zombem baca novelnya malah suka hahaha… 😛
Budi Cahono
Hmm.. jadi sebenernya film twilight memang untuk perempuan, yang cowok nonton Piala Dunia aja hehe.
AL
Masih lumayan bisa bertahan sampe habis kalo gitu. Saya cuma 15 menit penuh menguap-nguap lalu berdiri dan pergi gitu aja….
Cinetariz
saya mengerti kenapa kakak rada ragu naruh di thread Eclipse, disini pun udah diserang Twihards, huakakaka.
emang sih Eclipse adalah Twilight Saga paling lumayan bagiku (New Moon malah sama sekali tidak mendekati lumayan), tapi review kakak malah lebih menghibur ketimbang nonton film ini. Dialog panjangnya bikin mual.
Oia, jangan percaya kak kalau ada yg bilang versi novelnya lebih bagus. Aku udah membacanya semua (Wow, hebat sekali saya –> tenang, pinjem punya kakak) dan seperti kata enn, sangat konyol. Romantis? I don’t think so
Ardhi
seri film ini buruk banget deh.. klo ga mau dibilang busuk..
aneh cewe2 bisa bilang film nya bagus.
thisisrizka
saya cewe, dan saya bersyukur karena saya juga gak suka sama film ini, gak ada bagus-bagusnya.. vampir ganteng? ah buat saya kegantengan itu gak begitu penting kalau akting pemainnya, cerita dan alur filmnya kosong. saya jg heran kenapa cewe2 pada tergila-gila sama film ini? yah, mungkin kita berbeda selera ya.. 😛
Haris
Well, I don’t feel sorry for you to watched this film and then suddenly got cranky and let alone wasting your enthusiasms and energy to bitching it up. Hey, you had your warn, but still encourage your self to watch this? Hmm, decisions, decisions…better choose a wise one latter!
valentina
ak cewek…
dan ak ngga tertarik ntn eclipse sama skali…sbenernya
tp brhubung uda ntn 2 sekuel sbelumnya,jd terpaksa ntn…
dlu aja ntn new moon nahan ngakak d dalem bioskop, bener2 dangkal bgt critanya…
ngga sabar buat ngakak lagi nt eclipse…
ksimpulan : ak stuju ma review ini…
Rijon
Awas diserang Twihard.
😀
Anyway, emang dari pertama sudah merasa gak ngeh dengan filmnya, sampai ketiga pun tetep gak ngeh. O iya, coba itungin deh berapa total ciuman di film ini.
It Caught My Eyes
Ini film isinya cuma ngomong sama ciuman -.- sampe bosen nontonnya. Dan walaupun aku cewek tetep aja ga ngerti di mana bagusnya film ini dan gantengnya Edward sama Jacob 😐
Usagi-Chiba Serenity
nive review!!
anyway…aku copas ya buat di FB ku…. tentunya credit link dan nama kakak saya cantumkan hehehehe….makasih yaaaa
dirgantara
weh..aku belum nonton nih Eclipse dan kayaknya ga bakalan nonton…
cukup dengan membaca novelnya aja dan membayangkan sendiri seperti apa pertempuran dan karakter2 yang ada di novelnya, jujur…karakter yang saya bayangkan di Novelnya beda jauh sama yang ada di filmnya..
nice review….
-anna-
nice review..!!
baca novelnya aja juga udah membosankan, twilight dan new moon aja biasa banget, yang ketiga apalagi.. males deeh nonton di bioskop, nunggu aja vcd/dvd nya keluar, jadi ntar bisa nonton sambil rebahan di kamar, dan kalo emang bener ceritanya geje, tinggal ditinggal merem aja 😛
hy nugroho
Great review!! hilarious! i hate bella, that spoiled annoying little brat! saya gak sengaja liat awal film new moon yang ditonton adik saya, halah..kenapa dia mau jadi vampir hanya karena takut jadi tua. shallow bella..tsk tsk tsk. my favorite vampire is still “lestat de lioncourt”
apriell
aku kurang senang bajunya,norak norak!tapi saya juga suka bajunya edwart waktu baseball!kenapa di filmnya gak pernah bahagia,mesti ada pertempuran yg saya gak suka
olvan
hmmm…tuh nma nya kesetiaan dunkk…n mwu berkorban wat pasangannya..klo film romantic da perang perangn…sklian po o.. bwain tank amah jet tempur nembak nembak ajah tuh vampir biar kocar kacir….dri pda capekkk jgain wilayah tanah emank pegawai pertanahan…
malah tmbah gak nyambung….(nonton romantic apah perang perangn vietnam ama amrik …c…)
edward qalo loe gak isah jagain bella,jgn salahin aqu yah untuk rebutin bella dri amu….
great..review………… 🙂 😛
van
.
edward gak twu cinta kaliiii…..
udah jelas jelas cewek tuh gak isah ngmng …lebih sensitif maslh perasaan…dn gerak gerik,kok malah loe diamin sich sepolos apakah dirimu edward….loe nunjukin lompatn loe kaeg tupay emank loe tupay ..kaeg bunglon ajah loe ..gak ngerti cewek…cewek tuh butuh perhatian… dia udh twu loe vampir gak nunjukin juga udh jelas putih mirip mayat …kaeg ikan asin..
jacob juga udh jelas edward masuk kampung loe,di gebukin,loe kan ama si emeli bersaudra se habitat kalian,loe udh mirip hansip ngeronda semaleman gak bobo,tampang loe roker kok hati loe romeo amat c…di gebukin ajah susah eh eh malah diem diem ajah..kaeg kelainan hormon ajah…udh gtu bella loe biarin di hujan hujann..loe kira kirain dunk tuh anak orng..sakit jga gua yg repot ngmng ke babe bella..anaknya pak RT lgi..(bsa di usir sekampong twu gak)
ahhhhhkkkhhhh…bella mah kalian hnya sebatas apah c di oper sana sni kaeg klereng ajah….
kucing di kasih ikan kok gak mwu maem c…
🙁 🙂 😀
(khusus twilight n newmoon)
TaChA Miyip qunank"
qaq tuh kan film romantic….qalo ada perang perangn skalian azah bawain tuh tank amah pesawat tempur..nembakin tuh vampir biar kocar kacir…dri pda jacob harus sibukk jagain wilayah kaeg pegawai dinas pertanahan ajah….
nih nonton romantic apah perang perangan viet amah amrik c…..
liatin dunk ada kan kesetiaanya tuh yg penting wat smwa biar twu…cinta tuh bkn kaeg baju ..buka pake buka pake..loe kira teh botol isi boleh di ambil botolnya pulang ke rumah….
jacob…loe ganteng bangetttt………………………!!!
edward……………….loe juga cakep kok…!!!
bella swan …nama mu emank pas bangetttt..loe pantas di rebutin………………
<3
Sipasulta
I love you robert… I want you My Boy Friend… I love You So Macth….
Sipasulta
@van: Van Loe tuh ye.. gak bisa apa ngehargain film yg udah di buat orang dengan susah payah!!!!
Loe Bisa comment kayak gitu… gila ya loe!!! sakit crazy ya loe!!!!!! coba kalo elo yang di suruh bikin film…. Bisa gak loe!!!! kayak elo tuh seakan-akan paling jago bikin Film gitu… iiihh gak banget yah… elo masak mie aja gak bisa!!! mau lagi bikin film..!!!!